Selasa, 01 Desember 2009

Konsep sebagai acuan perencanaan



Industri kreatifitas seperti arsitektur merupakan industri yang tak kenal akan kemunduran, industri yang menuntut kita untuk terus bergerak mengikuti perkembangan jaman yang berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi. Hal tersebut tadi dapat kita lihat secara jelas dengan bermunculan banyak karya arsitek di dunia ini pada umumnya dan beberapa karya arsitek di Indonesia pada khususnya.

Perkembangan dunia arsitek menuntut kita para arsitek untuk dapat terus bertahan menjaga eksistensi kita di dunia industri kreatif ini. Hal yang sama - sama kita ketahui tentang bagaimana cara menjaga eksistensi dalam dunia industri kreatif.
Menjadi arsitek yang idealis, pada bidang perencanaan yang akan membuat kita tetap bertahan dan menjadikan kita kaya akan pengalaman dalam merancang dan mematangkan karakter.
Menjadi arsitek yang pintar dalam ilmu management, membuat kita pandai dalam mengatur atau mensiasati ilmu menajement dalam berisnis seperti bisnis properti. Namun kali ini saya akan membahas mengenai sudut pandang seorang perencana dan idealismenya.

Perkuat konsep yang kita punya dengan cara menggambarkan apa yang ada pada benak kita, seperti dengan goresan tangan namun sudah cukup mewakili.
Rencanakanlah bangunan dengan penuh tanggung jawab, dengan memikirkan segala aspek yang berkaitan dengan nilai dan falsafah arsitektur, dengan konsep yang kuta dan rasa tanggung jawab tadi maka hasil imajinasi yang kita miliki akan menjadi kenyataan dengan konsep yang menjadi pagar pembatas atau acuan proses penciptaan sebuah karya arsitektur.

Berikut ini adalah goresan awal yang menggambarkan bangunan berfungsi untuk publik, dan menonjolkan ke egoisan dari bangunan itu sendiri dan meutupi fungsi apa yang ada di dalamnya dan bukan menghilangkannya.

Bangunan dengan kullit pelapis yang bukan struktural, dengan sytem struktur baja komposit, sistem plumbing menggunakan pemipaan pada core dan memanfaatkan gaya grafitasi, penempatan roof garden membantu bumi bernafas, sistem elektrikal yang direnncanakan menggunakan panel surya pada atap bangunan dan di distribusi merata pada setiap lantai. demikian semoga membantu

Mari bersama-sama kita ciptakan karya yang indah dan tetap bertanggung jawab menjaga umi kita ini.

Tidak ada komentar: