Kamis, 12 November 2009

Mencintai iklim tropis indonesia

0 komentar





Indonesia adalah negara dengan iklim tropis dimana hanya memiliki 2 musim saja, yaitu : musim panas dan musim penghujan. kekurangan dan kelebihan dari 2 musim ini di antaranya adalah, keuntungan indonesia dengan kekayaan alamnya dengan hutan yang kaya akan tumbuhan dan satwanya. Berbanding terbalik mengenai kelebihan tadi kita dapati kekurangan dengan 2 musim tadi, yaitu terjadinya banjir karena debit air yang banyal serta kurangnya daya resap tanah dan kemarau panjang karena tanah yang pada musim hujan tidak mengalami penyerapan dengan maksimal.

Berbicara mengenai kendala di atas tadi kita sebagai perencana hendaknya menjaga keadaan alam indonesia kita ini dengan menciptakan bangunan yang memang tidak merusak alam dan dapat mengatasi kendala-kendala yang di akibatkan oleh kedua musim tadi.

Berikut ini adalah bangunan dengan fungsi publik yang pada umumnya berbau modern dengan bentuk bangunan yang mekanis, penggunaan material bahan yang kekinian, namun kali ini saya desain dan saya rencanakan bangunan dengan fungsi bank ini dengan bentuk yang sederhana dengan material yang mudah di dapat di negara kita ini.

Bangunan perbankan satu lantai dengan menggunakan atap miring karena atap yang memang dapat menghindari sebagian besar masalah yang di dapat di negara kita yang tropis ini. Penggunaan atap miring dengan penutup atap genting ini tidak mengurangi keindahan dari arsitekturnya sendiri, namun memperkuat kesan bangunan dengan imbuhan atap ini.Atap yang di buat tinggi untuk fungsi pengkondisian udara di dalam bangunan.

Penggunaan bukaan jendela sepanjang dinding bertujuan untuk menjaga cahaya tetap dapat masuk ke dalam ruangan upaya mengurangi penggunaan listrik pada saat siang hari, serta di tambahnya bukaan pada jendela yang berfungsi menyilangkan udara.

Penggunaan material penutup tanah paving block diupayakan supaya setiap cm area terturup perkerasan ini tetap dapat menyerap air dengan baik. Penambahan sumur resapan dan saluran overflow jika memang debit air tidak dapat tertampung oleh sumur resapan.

mengenai bentuk saya coba kombinasikan dengan bentuk modern pada bagian depan dimana bagian depan menjadi modal utama atau penangkap sudut pandang mata, dengan bentuk kubus yang di kombinasikan dengan balok memanjang hasil penyesuaian bangunan terhadap site.

MARI KITA JAGA ALAM KITA INI DENGAN PENUH RASA TANGGUNG JAWAB.
Read more

Selasa, 10 November 2009

Sketsa sebagai awal perencanaan

2 komentar


Sketsa gambar merupakan salah satu teknik dalam menjajikan gambar sebagai penuntun atau memberikan gambaran mengenai setiap ide dasar yang kita miliki.

Bisa kita lihat di atas sketsa gambar yang menceritakan konsep dasar mengenai gubahan tata ruang, pada gambar sketsa diatas dijelaskan secara sederhana mengenai tatanan ruang, dimensi, dan material.

Bangunan di atas berfungsi sebagai bangunan publik, pada sketsa di atas saya mencoba menjelaskan dan memaparkan mengenai besaran ruang dengan menggunakan tinta pena biasa, kaitan antar ruangan dengan menggunakan pinsil warna dan material serta kesan yang di dapatkan dari setiap ruangan.

Gunakanlah alat tulis sederhana seperti pinsil dan ballpoint untuk menggambar, berikan catatan - catatan penting yang menurut anda itu merupakan point penting yang harus diketahui. gunakan warna untuk memperjelas jenis material yang di pakai.

Mari ber-sketsa ria.
Read more

Jumat, 06 November 2009

Penataan masa bangunan

0 komentar


Berikut saya tampilkan gambar perencanaan caffe dan studio, bangunan yang terdiri dari 4 lantai dimana Lantai - dasar & lantai - 1 berfungsi sebagai restoran dan pada lantai - 3 dan lantai - 4 berfungsi sebagai studio musik.

Bangunan yang berdiri di atas tanah yang menjorok ke dalam, dan bentuk bangunan yang vertikal ini di buat lebih dramatis pada bagian depannya dikarenakan upaya dari pemenuhan vocal point of interest yang berada pada bagian depan bangunan ini.

Bisa kita lihat bersama, perencanaan kolom balok struktural yang di buat lebih berani di bandingkan dengan frame dari bangunan utama di belakangnya menjadi satu-satunya area yang memang menjadi jati diri bangunan ini.

Hal-hal mengenai perletakan dan fungsi di dalamnya telah di sesuaikan berdasarkan pola ruang serta program aktifitas restoran dan studio.
Read more

Masa bangunan

0 komentar







Bentuk adalah sebuah gubahan atau massa secara tiga dimensi, oleh karena itu pada arsitektur bentuk menjadi point utama dalam sebuah proses perencanaan.
Pada umumnya bentuk dari karya arsitektur akan mewakili fungsi yang terdapat didalamnya. Dalam hal ini hotel, hubungan antara kamar dan koridor akan mengikuti fungsinya yang mengutamakan sirkulasi antar kamar-kamar. Maka bentuk hotel pada umumnya memiliki bentuk linear memanjang dan liner memusat yang menggambarkan sirkulasi yang ada di dalamnya.
Pada hal ini saya mencoba membuat konsep desain bangunan umum berdasar pada bentuk-bentuk primer seperti kubus dan balok.

Bentuk balok utama pada step – 1 menggambarkan fungsi penghubung yaitu sirkulasi vertikal dan hall utama yang menghubungkan setiap fungsi ruang yang ada di dalamnya.

Step – 2 merupakan tambahan bentuk secara ditif dan pengurangan bentuk secara subtraktif upaya modifikasi bentuk yang di utamakan untuk estetikan dan fungsi yang ada di dalamnya, pada kasus ini pengurangan bentuk dengan lubang berfungsi sebagai lubang bukaan jendela dan penambahan bidang sebagai lantai tambahan.

Step – 3 tambahan balok memanjang berfungsi sebagai ruang utama dari bangunan yang di dalamnya terdapat sirkulasi linear horizontal.

Step – 4 tambahan bidang-bidang sebagai aksen estetika yang berfungsi juga sebagai penahan atap datar sebagai penutup yang melindungi area sirkulasi.

Step – 5 mempertegas bentuk bangunan dengan membubuhi atap dan tiang struktur pendukung utama atap.

Step – 6 pemilihan material dan warna dan tekstur pada bentuk bangunan ini yang di sesuaikan dengan setiap fungsi dari bentuk pada bangunan ini.
Konsep dan tema yang menjadi benang merah dalam perencanaan bangunan ini adalah pop art.

Dengan bangunan yang berbentuk utama kubus & balok dan penggunaan material serta pemilihan warna yang mencolok memperkuat kesan pop art.
Have a good design...
Angga Adhi Susilo, ST
Read more

Menyiasati banguana yang terkena GSB besar

0 komentar


Area tempat membuat bangunan pada umumnya jika mengikuti aturan pemerintah yang sudah ada maka akan terdapat GSB atau Garis Sepadan Bangunan. GSB ini merupakan aturan yang di buat pemerintah untuk tetap menjaga keselaran tata kota.
GSB seringkali menjadi salaha satu masalah yang membuat area bangun menjadi sempit, pada kasus ini saya merencanakan bangunan pada lahan yang memiliki GSB cukup besar sehingga memkan banyak area pada lahan yang berakibat area bangun menjadi kecil.
Bisa kita lihat pada gambar denah di atas pola ruang yang saya rencanakan lebih cenderung bergerak menyamping atau melebar, di mulai dari ruang yang bersifat publik hingga private.

Perencanaan yang saya buat dengan adanya ruang perantara membuat privasi penghuni cukup terjaga di tambah dengan bidang masih yang terbuat dari material organik membuat ruang perantara terasa menyatu antara ruang luar dan ruang dalam.
Demikian halnya dengan fungsi ruang lainnya yang tetap saya letakan pada area yang cukup nyaman dan berkesinambungan antara satu ruang dengan ruang lainnya.
Dinding-dinding penyekat pad setiap ruang saya buat tidak tertutup sampai atap upaya menjaga sirkulasi antara setiap ruang yang ada, bangunan ini saya rencanakan tanpa plafond pembatas ruang dan atap, namun saya rencanakan mengekspose kerangka atap bangunan.
Apapun kendala dari setiap perencanaan memiliki pemecahan yang baik.
Selamat merancang.
Angga Adhi Susilo, ST
Perencana.
Read more

Desain Rumah tinggal

0 komentar




Rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer yaitu kebutuhan papan, sebagai tempat untuk menaungi setiap fasilitas. Oleh karena itu rumah tinggal sebaiknya di rencanakan sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman untuk si penghuni dan memberikan sebuah nilai prestige untuk si penghuni.

Saya sebagai praktisi arsitektur bertugas untuk mewadahi segala kehendak pemilik rumah, maka saya merencanakan bangunan rumah tinggal dengan menjaga segala aspek yang berkaitan dengan kenyamanan dan mengutamakan keindahan atau estetika bangunan yang menjadi benang merah dan pedoman saya dalam merancang.

Berikut ini adalah salah satu rancangan bangunan rumah tinggal sederhana yang saya rencanakan dengan konsep popart sebagai pedoman saya.
Konsep pop art dengan penggunaan warna-warna menyala seperti warna jingga dan hijau yang menyala di kombinasikan dengan material natural pada bangunan dengan menggunakan material bambu.

Warna menyala pada bangunan ini saya aplikasikan pada dinding utama dan pada dak ruang penerima serta pangulangan warna pada pagar geser pada garasi.
Bambu pada fasade bangunan ini berfungsi sebagai pembatas yang memberikan kesan meruang karena intensitas bambu yang padat namun tetap memiliki celah untuk tetap menjaga supaya angin dapat tetap melintasi setiap celah-celahnya.

Fasade bangunan yang tampak masif dari luar ini memberikan privasi penuh kepada si pengguna bangunan, dan memberikan nilai estetika karena setiap penentuan rencana bidang dan material penutupnya di sesuaikan dengan konsep semula.
Sekian pemaparan konsep rencana bangunan ini secara umum.

Terima kasih
Salam,
Angga Adhi Susilo, ST
Perencana.
Read more

Pemilihan warna, tekstur dan bahan material

2 komentar



Fasade atau tampak merupakan point penting dalam suatu karya arsitektur dimana pada bagian tersebut menjadi wadah untuk meluapkan estetika yang menjadi jati diri dari sebuah bangunan.
Oleh karena itu dalam merencanakan fasade sebaiknya dipikirkan dan direncanakan dengan matang seperti gubahan masa dan penentuan berbagai macam material pada fasade itu sendiri, berikut ini saya paparkan bagaimana upaya dan cara menentukan gubahan dan pemilihan material yang akan diaplikasikan pada fasade bangunan, semoga membantu dan menambah inspirasi anda.

Pada gambar perencanaan rumah tinggal di atas dapat kita lihat dengan jelas perencannaan gubahan masa dan pemilihan material fasade bangunan, mengenai gubahan masa dapat kita lihat bangunan dengan atap pelana yang seederhana dengan menggunakan genting untuk pemilihan material atap, dan pada bagian badan bangunan berupa bidang2 yang memang dirancang untuk privasi pemilik bangunan yang tetap menomor satukan estetika.
Bidang melebar dengan kombinasi garis tipis dak atap teras serta dinding pagar pembatas samping membuat bangunan menjadi satu kesatuan, permainan substraktif maupun aditif menggambarkan fungsi yang ada di dalamnya dan menjadi point tambahan tercipptanya sebuah estetika pada bangunan ini.

TEKSTUR

Dapat kita lihat bersama adanya permainan tekstur pada fasade bangunan ini, hal itu tercipta sebagai upaya dalam menghilangkan kesan monotone pada fasade bangunan ini.
Tekstur kasar dengan kamprot halus finishing cat eksterior berwarna grey atau abu-abu ini memberikan kesan berbeda membuat bangunan ini tampak lebih kokoh dan berat. Pengerjaan kamprot ini sebaiknya di lakukan dengan baik atau teliti upaya untuk menghasilkan bidang yang sempurna dengan tampilan teksturnya itu sendiri. Mengenai pemilihan tekstur sebenarnya dapat di sesuaikan dengan keinginan si pemilik, seperti membuat tekstur garis atau dengan kreatifitas si perencana atau pemilik bangunan itu sendiri.

KUSEN

Merencanakan bukaan untuk pintu maupun jendela pada bangunan sebaiknya di pikirkan secara masak-masak karena selain berfungsi untuk jalur sirkulasi bukaan ini juga akan menjadi pengaruh besar terhadap tampilan pada fasade bangunan.
Bukaan yang rencanakan dia atas saya rencanakan sesuai dengan fungsi sirkulasi terhadap pencapaian menuju ruang tamu atau ruang penerima yang ada di dalamnya dengan desain pintu dengan kaca pada panel daun pintu sebagai pengganti fungsi jendela.
Jendela melebar pada bagian depan di buat melebar dengan upaya memberikan kesan bangunan ini lebih terlihat lebar dan panjang dengan fungsi service yang ada di dalamnya.
Jendela yang ada di atas di rencanakan untuk pencahayaan dan penghawaan yang akan sangat penting pengaruhnya terhadap bangunan ini, terutama pada penghuni bangunan ini dan tetap di sesuaikan dengan konsep estetika bangunan ini.
Mengenai pemilihan material kusen saya menggunakan kusen alumunium agar memiliki ketahanan dan memang mudah dalam merawatnya serta mudah di dapat pada saat sekarang ini.

Read more