Kamis, 31 Desember 2009

Additif dan material menjadi penting dalam bidang datar



Sering kita dapati masalah-masalah yang dapat menghambat proses perencanaan, diantaranya adalah keterbatasan pada saat proses perencanaan.

Kita sebagai praktisi arsitektur di harapkan dapat mengatasi segala masalah-masalah tadi bahkan mengubah kekurangan menjadi sebuah keunggulan. Pada kasus ini kendala yang saya dapat adalah bidang yang datar pada bagian depan bangunan, bidang tadi merupakan sebuah dinding bagianepan yang memang di sesuaikan dengan fungsi bangunan sebagai rumah kost.

Upaya yang saya lakukan dalam mensiasati datarnya bidang dinding bagian depan adalah dengan memberikan penebalan atau additif pada dinding dan pemilihan material bangunan yang saya upayakan menjadi satu kesatuan ataupun harmoni.

Penebalan dinding ini tidak merubah fungsi dari ruang yang ada di dalamnya, penebalan dengan skema 1/2 bata ini membuat additif lebih terlihat teratur dan memberian kmudahan saat proses pelaksanaan di lapangan. Mengenai pemiihan material di rencanakan supaya warna yang di tonjolkan tetap terlihat selaras dan harmoni maka material yang dipakai pun material yang berwarna abu-abu. Pemilihan warna yang membuat bangunan ini terlihat lebih membumi.

Semoga bermanfaat,
Angga Adhi Susilo

Tidak ada komentar: