Jumat, 06 November 2009

Masa bangunan








Bentuk adalah sebuah gubahan atau massa secara tiga dimensi, oleh karena itu pada arsitektur bentuk menjadi point utama dalam sebuah proses perencanaan.
Pada umumnya bentuk dari karya arsitektur akan mewakili fungsi yang terdapat didalamnya. Dalam hal ini hotel, hubungan antara kamar dan koridor akan mengikuti fungsinya yang mengutamakan sirkulasi antar kamar-kamar. Maka bentuk hotel pada umumnya memiliki bentuk linear memanjang dan liner memusat yang menggambarkan sirkulasi yang ada di dalamnya.
Pada hal ini saya mencoba membuat konsep desain bangunan umum berdasar pada bentuk-bentuk primer seperti kubus dan balok.

Bentuk balok utama pada step – 1 menggambarkan fungsi penghubung yaitu sirkulasi vertikal dan hall utama yang menghubungkan setiap fungsi ruang yang ada di dalamnya.

Step – 2 merupakan tambahan bentuk secara ditif dan pengurangan bentuk secara subtraktif upaya modifikasi bentuk yang di utamakan untuk estetikan dan fungsi yang ada di dalamnya, pada kasus ini pengurangan bentuk dengan lubang berfungsi sebagai lubang bukaan jendela dan penambahan bidang sebagai lantai tambahan.

Step – 3 tambahan balok memanjang berfungsi sebagai ruang utama dari bangunan yang di dalamnya terdapat sirkulasi linear horizontal.

Step – 4 tambahan bidang-bidang sebagai aksen estetika yang berfungsi juga sebagai penahan atap datar sebagai penutup yang melindungi area sirkulasi.

Step – 5 mempertegas bentuk bangunan dengan membubuhi atap dan tiang struktur pendukung utama atap.

Step – 6 pemilihan material dan warna dan tekstur pada bentuk bangunan ini yang di sesuaikan dengan setiap fungsi dari bentuk pada bangunan ini.
Konsep dan tema yang menjadi benang merah dalam perencanaan bangunan ini adalah pop art.

Dengan bangunan yang berbentuk utama kubus & balok dan penggunaan material serta pemilihan warna yang mencolok memperkuat kesan pop art.
Have a good design...
Angga Adhi Susilo, ST

Tidak ada komentar: